3 Jan 2012

I just do what u do too

Saat menatap langit yang cerah..
Hati juga ikut cerah..
Terbaring diatas rumput hijau, sambil melihat awan yang melintas..
Begitu indah..
Namun, bagaimana jika mereka tiba-tiba berubah menjadi mendung..
Angin kencang datang dari barat..
Hujan pun turun dengan petir yang menyambar..

Terhentak tiba-tiba.. terkejut dan kaget..
Lalu apa bedanya?
Kau pasti tak sadar juga bisa berubah..
Seperti saat menghadapi hujan, aku hanya berteduh dan tak perdulikan seberapa derasnya..
Namun, semakin lama aku berpikir..
Aku sangat bodoh..
Hanya karena hujan yang deras, aku tak mampu lakukan apapun dan hanya terdiam..
Aku tak ingin diperbudak olehnya..

Salahkah jika aku melawan?
Aku melawan bukan berarti jahat..
Aku hanya ingin mendapatkan hal yang sama..
Kau bisa, maka akupun bisa..
Yang aku lakukan adalah cerminan apa yang kau lakukan..
Jika kau tak suka, itu berarti kau juga membenci dirimu..

Selangkah dengan Hembusannya

Apa kau mendengar saat angin berhembus?
Ia meniupkan suara nyaring ke dalam telingamu..
Membisikkan lantunan dari semuanya yang telah kau lalui..
Cobalah dengar sejenak..
Ia hanya ingin memberitahumu apa kata mereka..

Saat kau tertawa bahagia dengan seseorang, itu menyenangkan..
Namun, kau tak tau saat kau tak bersamanya..
Apa yang dia pikirkan, apa yang dia katakan tentangmu..
Kau tak pernah tau..

Tapi, angin selalu bertiup..
Berhembus bersama langkah kaki kita..
Jangan acuhkan apa yang ingin ia sampaikan..
Dengarkanlah..
Ia akan memberitahumu apa yang terjadi setelah kau melangkah..
Karena ia ada dibelakang kita..

Dengarkan irama yang mengalun dari hembusannya...
Semuanya akan terdengar jelas..